Di suatu hari sabtu tanggal 26 Agustus PT. CVSK kedatangan tamu Mr Adzmy Abdullah- Deputy Secretary General Ministry of Entrepreneur dan Co-operative Development Malaysia serta Mohd Shukri Abdullah - Chief Executive Officcer MIHAZ Malaysia dengan Rombongan sekitar 7 orang. Tentu saja sebagaimana biasanya CVSK sering kedatangan tamu, khsususnya para pejabat negera yang serius ingin berdiskusi sambil melihat-lihat aneka produk yang dikembangkan CVSK, kami menyambutnya dengan sukacita.
Dihidangkanlah aneka cemilan seperti keripik nangka, keripik salak dan aneka snack food produk akuoke lainnya diatas woodcraft mahoni Kencan_A yang artistik. Maka bergulirlahlah obrolan tentang aneka produk tersebut dan kemungkinannya di ekspor ke Malaysia melalui event promosi tahunan MIHAZ ( Malaysia Halal Showcase).
Sejenak mendiskusikan aneka produk di showroom sekaligus "pendopo" penerimaan tanu CVSK di Jalan Pungkur tersebut, rombongan meninjau Model Small Business yang berpeluang dikembangkan di Malaysia, yakni IPKK. Maka setelah makan siang, kita ajak beliau serta rombongan ke Instalasi Pengelolaan Kompos Kota (IPKK) di Ciparay Bandung.
Rupanya diluar dugaan, obrolan menjadi prospek CVSK guna menyiapkan teknologi, sumberdaya, energi dan tekad mengembangkan pengomposan di Malaysia. Beliau menyampaikan :
1.Kementrian Koperasi dan Usahawan Malaysia akan mengusulkan model small business pengelolaan sampah jadi Kompos di Kerajaan Malaysia dan membantu KMSB importer mendapatkan "permit import" serta pemasaran peralatannya kepada Usahawan Malaysia ,
2. Dimintakan kesiapan PT CVSK mengirim tenaga ahli pengalaman dalam pengolahan sampah menjadi kompos mendampingi Usahawan kecil Bumiputera Malaysia berikut tenaga operator terampil-nya atau secara khusus para Usahawan UKMK Indonesia berpengalaman dengan teknologi Komposter Biophoskko® investasi kecil di negeri jiran. __________________________
Nah, tentu saja bagi yang sukses dan pengalaman mengelola dan membangun Instalasi Pengolahan Kompos di Indonesia ( bs klik : IPKK ( Instalasi Pengolahan Kompos Kota ) di Kota-Kota di Indonesia, atas support teknologi Biophoskko® selama ini, akan berkesempatan meluaskan bisnis kompos nya di Malaysia dengan harga jual dan penerimaan dijamin 10 kali lipat dibanding harga di dalam negeri.
Nah, tentu saja bagi yang sukses dan pengalaman mengelola dan membangun Instalasi Pengolahan Kompos di Indonesia ( bs klik : IPKK ( Instalasi Pengolahan Kompos Kota ) di Kota-Kota di Indonesia, atas support teknologi Biophoskko® selama ini, akan berkesempatan meluaskan bisnis kompos nya di Malaysia dengan harga jual dan penerimaan dijamin 10 kali lipat dibanding harga di dalam negeri.
Karenanya, suatu saat mengolah sampah Malaysia - yang jelas lebih menguntungkan jika harga kompos berkali lipat dan ditambah adanya penerimaan dari retribusi ( Typing Fee) dari kerajaan Malaysia- dibanding di Lokal Indonesia tanpa insentif, akan merupakan prospek bisnis bagi para usahawan Indonesia bermuhibah ke negeri jiran Malaysia membawa teknologi, tenaga kerja dan tentu saja sedikit modal.
Itulah berkahNya, memuliakan tamu adalah bagian penting dari Public Relation CVSK. Dengan menyediakan lantai 1 dari 3 lantai gedung di Jalan Pungkur dikhususkan bagi para tamu peminat pengembangan usaha mikro, telah dimanfaatkan oleh banyak personal CVSK menerima deal dagang. Tak kurang dari Deputy BKKBN, Sekjen BKKBN, para staf Kementrian Menko Kesra, Ibu Walikota Bandung, Direktur Executive KADIN Indonesia, Dekan Fakultas Ekonomi IPB, Direktur INDEF, rombongan UPPKS Maluku, UPPKS Samarinda dan tidak terhitung para tamu UPPKS dari setiap kota di Jawa Barat. Pokoknya, memuliakan tamu dengan menyajikan aneka keripik akuoke dengan nampan woodcraft Kencan_A sangat oke jadi jalan mendapatkan rezeki...........+++++++++) 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar