Oleh: Rizki Daniarto
Surabayainside.com, Madiun
– Pemkot Madiun harus menyediakan anggaran sekitar Rp 350 miliar. Dana
tersebut akan dipergunakan untuk mengolah sampah di Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) Winongo menjadi energi listrik. Rencananya, pengelolaan
dilakukan selama 25 tahun dengan sistem Build Operate Transfer (BOT). Anggaran Rp3 50 miliar untuk pembelian mesin, alat dan operasionalnya.
Wali
Kota Madiun Maidi menyebut, sumber energi listrik yang dihasilkan dapat
dimanfaatkan masyarakat. Pemkot telah melakukan pembahasan bersama PT
Alam Semesta Baru Raya, salah satu investor dari Jakarta yang hendak
mengolah sampah di TPA Winongo menjadi energi listrik.
Karena
menggunakan sistem BOT, maka setelah habis kontrak, pihak PT memiliki
kewajiban memberikan pengelolaan sampah ke Pemkot Madiun.
“Jadi
sampah itu menjadi berkah bukan menjadi masalah, itu untuk perkotaan.
Syaratnya kalau dikelola dengan benar,” kata Maidi, Rabu (11/9). PT
Alam Semesta Baru Raya akan menempati lahan lima hektare dari total 6,4
hektare di TPA Winongo. Nantinya, pihak PT memerlukan waktu selama 3
tahun untuk mengelola sampah agar lebih maksimal. Sedangkan proses
pengolahannya akan dilakukan secara bertahap.
Direktur PT Alam Semesta Baru Raya Alex Wibisono mengatakan, dalam mengolah sampah nanti, pihaknya akan menggunakan reaktor biodigester, gasifier, dan pirolisis.
Sampah yang ada di TPA akan dipilah terlebih dahulu sesuai dengan
jenisnya masing-masing. Untuk sampah organik, seperti sisa makanan dan
daun basah akan diproses di reaktor biodigester menjadi gas . gasifier untuk dijadikan energi. Setelah itu, diumpankan ke reaktor pirolisis untuk dijadikan gasoline atau bahan bakar setara bensin maupun biogas.
Kemudian ranting kering, plastik, kertas dan kayu akan dimasukkan ke reaktor
“Itu
nanti kita tinggal manfaatkan tingkat lanjut karena runtutan dari ini
adalah energi, maka kita jadikan listrik,” kata Alex.(Riz)
Metoda pak Alex ini, yang kini menjadi client PT Cipta Visi Sinar Kencana (CVSK) 👍yang selama ini jadi andalan konfigurasi teknologi Biophos_kkogas [ Biodigester-Pirolisis-Komposter-Gasifier], https://surabayainside.com/pemkot-madiun-butuh-rp-350-miliar-olah-sampah-jadi-listrik/ atau
selanjutnya,http://madiuntoday.id/2019/09/09/tak-hanya-gas-metan-sampah-juga-akan-menghasilkan-gasoline-biji-plastik-hingga-listrik/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar