11.9.19

Metoda Biophos_kkogas Bagi Solusi Masalah Sampah Skala Kota

Oleh: Rizki Daniarto

Surabayainside.com, Madiun – Pemkot Madiun harus menyediakan anggaran sekitar Rp 350 miliar. Dana tersebut akan dipergunakan untuk mengolah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo menjadi energi listrik. Rencananya, pengelolaan dilakukan selama 25 tahun dengan sistem Build Operate Transfer (BOT). Anggaran Rp3 50 miliar untuk pembelian mesin, alat dan operasionalnya.

Wali Kota Madiun Maidi menyebut, sumber energi listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan masyarakat. Pemkot telah melakukan pembahasan bersama PT Alam Semesta Baru Raya, salah satu investor dari Jakarta yang hendak mengolah sampah di TPA Winongo menjadi energi listrik.
Karena menggunakan sistem BOT, maka setelah habis kontrak, pihak PT memiliki kewajiban  memberikan  pengelolaan sampah ke Pemkot Madiun.


“Jadi sampah itu menjadi berkah bukan menjadi masalah, itu untuk perkotaan. Syaratnya kalau dikelola dengan benar,” kata Maidi, Rabu (11/9). PT Alam Semesta Baru Raya akan menempati lahan lima hektare dari total 6,4 hektare di TPA Winongo. Nantinya, pihak PT memerlukan waktu selama 3 tahun untuk mengelola sampah agar lebih maksimal. Sedangkan proses pengolahannya akan dilakukan secara bertahap.

Direktur PT Alam Semesta Baru Raya Alex Wibisono mengatakan,  dalam mengolah sampah nanti, pihaknya akan menggunakan reaktor  biodigester, gasifier, dan pirolisis. Sampah yang ada di TPA akan dipilah terlebih dahulu sesuai dengan jenisnya masing-masing. Untuk sampah organik, seperti sisa makanan dan daun basah akan diproses di reaktor biodigester menjadi gas . gasifier untuk dijadikan energi. Setelah itu, diumpankan ke reaktor pirolisis untuk dijadikan gasoline atau bahan bakar setara bensin maupun biogas.
Kemudian ranting kering, plastik, kertas dan kayu akan dimasukkan ke reaktor

“Itu nanti kita tinggal manfaatkan tingkat lanjut karena runtutan dari ini adalah energi, maka kita jadikan listrik,” kata Alex.(Riz)

Metoda pak Alex ini, yang kini menjadi client PT Cipta Visi Sinar Kencana (CVSK) 👍yang selama ini jadi andalan konfigurasi teknologi Biophos_kkogas [ Biodigester-Pirolisis-Komposter-Gasifier], https://surabayainside.com/pemkot-madiun-butuh-rp-350-miliar-olah-sampah-jadi-listrik/ atau 
selanjutnya,http://madiuntoday.id/2019/09/09/tak-hanya-gas-metan-sampah-juga-akan-menghasilkan-gasoline-biji-plastik-hingga-listrik/

Tidak ada komentar: